How to Setting
Ubiquiti Rocket M2 :
Default Ip dari Rocket M2 adalah 192.168.1.20 dengan username: ubnt dan password: ubnt.
Buka web browser (mozilla atau IE ) dan masukan alamat Ip tersebut dan masukan juga username dan passwordnya , seperti terlihat pada gambar : (Ip pada gambar sudah saya ubah menjadi 192.168.2.20
Default Ip dari Rocket M2 adalah 192.168.1.20 dengan username: ubnt dan password: ubnt.
Buka web browser (mozilla atau IE ) dan masukan alamat Ip tersebut dan masukan juga username dan passwordnya , seperti terlihat pada gambar : (Ip pada gambar sudah saya ubah menjadi 192.168.2.20

Selanjutnya klik Tab Wireless pada menu
configurasi RocketM2 seperti terlihat pada gambar :

Sebagai catatan: Pada wireless mode kita dapat
memilih apakah RocketM2 di konfigurasi sebagai Station, Station WDS
, Access Point dan Access Point WDS. silahkan
disesuaikan dengan kebutuhan. Pada gambar, saya menggunakan Rocket M2
sebagai Access Point,
karena kebutuhan saya memang hanya sekedar membuat Rocket M2 ini
sebagai Access Point. Walaupun demikian jika kita menggunakan wireless
client kita juga tetap dapat menggunakan modewireless Access Point sebagai AP utama dan di sisi client dapat kita
menggunakan mode station. Silahkan sesuai kan dengan kebutuhan.
Tentukan SSID atau nama Wireless anda pada kolom SSID , Pilih country code : Indonesia dan jika kita ingin device seperti laptop dan HP dapat terbubung langsung atau dapat melakukan koneksi langsung ke access point maka kita harus memilih chanel width di 20MHz. Kemudian atur output power dengan menggeser tombol kekiri atau kekanan. Saran saya jangan gunakan power maksimal (28dBm), gunakan seperlunya saja, dalam contoh gambar diatas saya menggunakan 20dBm untuk output power. Untuk Security silahkan dipilih mode enkripsi yang di inginkan. Pada contoh gambar saya tidak menggunakan enkripsi apapun , karena autentifikasi user saya sudah menggunakan Mikrotik. klik Change jika sudah selesai. Dan klik change sekali lagi di kanan atas untuk konfirmasi perubahan, seperti terlihat pada gambar :
Tentukan SSID atau nama Wireless anda pada kolom SSID , Pilih country code : Indonesia dan jika kita ingin device seperti laptop dan HP dapat terbubung langsung atau dapat melakukan koneksi langsung ke access point maka kita harus memilih chanel width di 20MHz. Kemudian atur output power dengan menggeser tombol kekiri atau kekanan. Saran saya jangan gunakan power maksimal (28dBm), gunakan seperlunya saja, dalam contoh gambar diatas saya menggunakan 20dBm untuk output power. Untuk Security silahkan dipilih mode enkripsi yang di inginkan. Pada contoh gambar saya tidak menggunakan enkripsi apapun , karena autentifikasi user saya sudah menggunakan Mikrotik. klik Change jika sudah selesai. Dan klik change sekali lagi di kanan atas untuk konfirmasi perubahan, seperti terlihat pada gambar :

Jika sudah selesai, beralihlah pada tab
menu Network , dan pada network modepilih Bridge .
Pada menu Network Setting , silahkan sesuaikan dengan kebutuhan. Anda dapat memilih menggunakan Mode DHCP atau Static , saya sendiri menggunakan mode Static karena tugas DHCP server sudah saya serahkan kepada MikroTik :D. Isi DNS dan default gateway sesuai dengan topologi network anda. Dan kemudian klik change jika sudah selesai, dan klik change kembali untuk mengkonfirmasi perubahan.
Jika sudah selesai pada menu Network, beralihkah ke menu Advanced , dan atur distance atau jarak jangkau yang anda inginkan. Perlu di ingat, jarak jangkau ini sangat tergantung topologi daerah anda, Karena secara teori Rocket M2 jika di gabungkan dengan sectoral Airmax mampu menjangkau wilayah belasan hingga puluhan kilo meter. Jika sudah selesai, silhakan klik chage.
Belum selesai sampai disini, jika kita ingin mengaktifkan mode AirMax, maka klik icon/ logo Ubnt pada menu seperti terlihat pada gambar :
Pada menu Network Setting , silahkan sesuaikan dengan kebutuhan. Anda dapat memilih menggunakan Mode DHCP atau Static , saya sendiri menggunakan mode Static karena tugas DHCP server sudah saya serahkan kepada MikroTik :D. Isi DNS dan default gateway sesuai dengan topologi network anda. Dan kemudian klik change jika sudah selesai, dan klik change kembali untuk mengkonfirmasi perubahan.
Jika sudah selesai pada menu Network, beralihkah ke menu Advanced , dan atur distance atau jarak jangkau yang anda inginkan. Perlu di ingat, jarak jangkau ini sangat tergantung topologi daerah anda, Karena secara teori Rocket M2 jika di gabungkan dengan sectoral Airmax mampu menjangkau wilayah belasan hingga puluhan kilo meter. Jika sudah selesai, silhakan klik chage.
Belum selesai sampai disini, jika kita ingin mengaktifkan mode AirMax, maka klik icon/ logo Ubnt pada menu seperti terlihat pada gambar :

Namun yang perlu diperhatikan adalah, jika
mode AirMax di aktifkan , maka client laptop dan handphone tidak bisa konek
langsung ke Access Point, karena airmax/MIMO menggunakan teknologi
wireless tipe N. Jadi jika anda menginginkan client laptop dan handphone tetap
bisa melakukan koneksi langsung ke Access point maka disable fitur
airmax. jika sudah selesai klik change.
Dengan settingan standar seperti ini seharusnya access point sudah dapat melakukan tugas dengan semestinya. Selamat mencoba
Catatan: Jika fitur airmax di disable, sayangnya access point dan airmax tidak bekerja maksimal karena tidak menggunakan MIMO Tech melainkan hanya bertindak sebagai Access Point dan Sectoral biasa saja.
Dengan settingan standar seperti ini seharusnya access point sudah dapat melakukan tugas dengan semestinya. Selamat mencoba
Catatan: Jika fitur airmax di disable, sayangnya access point dan airmax tidak bekerja maksimal karena tidak menggunakan MIMO Tech melainkan hanya bertindak sebagai Access Point dan Sectoral biasa saja.
Judul: How to Setting Ubiquiti Rocket M2
Ditulis Oleh Unknown
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih

Tidak ada komentar:
Posting Komentar